PERANAN BAHASA
Bahasa adalah sebagai sebuah sistem komunikasi yang membuat
manusia dapat bekerja sama. Definisi ini menekankan fungsi sosial dari bahasa
dan fakta bahwa manusia menggunakannya untuk mengekspresikan dirinya sendiri
dan untuk memanipulasi objek dalam lingkungannya. Teori fungsional tata bahasa
menjelaskan struktur tata-bahasa lewat fungsi komunikatifnya, dan memahami
struktur tata bahasa dari bahasa sebagai hasil dari proses adaptif dimana tata
bahasa telah disesuaikan untuk melayani kebutuhan komunikatif penggunanya.
FUNGSI BAHASA
Fungsi utama bahasa, seperti disebutkan di atas, adalah
sebagai alat komunikasi, atau sarana untuk menyampaikan informasi (fungsi
informatif). Tetapi, bahasa pada dasarnya lebih dari sekadar alat untuk
menyampaikan informasi atau mengutarakan pikiran, perasaan atau gagasan karena
bahasa juga berfungsi :
- · Untuk tujuan praktis: mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari.
- · Untuk tujuan artistik: manusia mengolah dan menggunakan bahasa dengan seindah- indahnya guna pemuasan rasa estetis manusia.
- · Sebagai kunci mempelajari pengetahuan-pengetahuan lain, di luar pengetahuan kebahasaan.
Untuk mempelajari naskah-naskah tua guna menyelidiki latar
belakang sejarah manusia, selama kebudayaan dan adat-istiadat, serta
perkembangan bahasa itu sendiri (tujuan filologis). Dikatakan oleh para ahli
budaya, bahwa bahasalah yang memungkinkan kita membentuk diri sebagaimakhluk
bernalar, berbudaya, dan berperadaban. Dengan bahasa, kita membina hubungan dan
kerja sama,mengadakan transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang
dan peran kita masing-masing.Dengan bahasa kita mewarisi kekayaan masa lampau,
menghadapi hari ini, dan merencanakan masa depan.
RAGAM BAHASA
Pengertian kata ragam secara umum dalam bahasa Indonesia
adalah tingkah, jenis, langgam, corak dan laras. Ragam bahasa diartikan sebagai
variasi bahasa menurut pemakaian yang dibedakan menurut topik pembicaraan,
sikap penutur, dan media atau sarana yang digunakan. Pengertian ragam bahasa
ini memperhatikan situasi yang dihadapi, masalah yang hendak disampaikan, latar
belakang pendengar dan pembaca yang dituju, dan media atau sarana yang hendak digunakan.
Pengertian ragam bahasa menurut para ahli sangat penting
untuk dipahami, karena dari situ kita bisa menyimpulkan sendiri pengertian
ragam bahasa versi kita sendiri. Berikut ini adalah beberapa definisi ragam
bahasa yang dijelaskan oleh para ahli.
Jadi kesimpulan tentang ragam bahasa menurut saya yaitu
ragam bahasa merupakan suatu variasi penggunaan bahasa,dimana variasi ini
sangat dipengaruhi oleh topik pembicaraan yang sedang dibahas,hubungan antar si
pembicara,media dan sarana yang digunakan pembicara,serta siapa atau apa yang
sedang dibicarakan.
PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DI KALANGAN MASYARAKAT /
KELUARGA
Penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar dalam
lingkup keluarga sebenarnya tidak terlalu intens penggunaanya. Hal itu
dikarenakan kita lebih cenderung menggunakan bahasa sehari –hari yang lebih
santai yang tidak terlalu memperhatikan aturan bahasa indonesia. Namun hal itu
tergantung dari pola hidup tiap-tiap keluarga. Keluarga yang berasal dari
kalangan terpandang baik status sosial maupun ekonominya cenderung lebih formal
dalam menggunakan bahasa yang sudah diwari turun temurun.
Tak jauh
berbeda dengan penggunaan bahasa di keluarga, di kalangan masyarakat umum
penggunaan bahasa juga sangat bergantung dari jenis pergaulan masing-masing
individu. Pergaulan yang cenderung urakan alias out of control biasanya lebih
mempergunakan bahasa-bahasa kasar yang dapat memicu perselisihan, sebaliknya
pergaulan orang-orang terpandang biasanya lebih memperhatikan bahasa yang
mereka gunakan agar tidak memicu perselihan yang dapat merugikan diri
masingg-masing pihak.
Pembelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu materi
pelajaran yang sangat penting di sekolah. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia
adalah agar siswa memiliki kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar
serta dapat menghayati bahasa dan sastra Indonesia sesuai dengan situasi dan
tujuan berbahasa serta tingkat pengalaman siswa sekolah dasar. Akhadiah dkk.
(1991: 1).
Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia bagi siswa adalah untuk
mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia sesuai dengan kemampuan, kebutuhan,
dan minatnya, sedangkan bagi guru adalah untuk mengembangkan potensi bahasa
Indonesia siswa, serta lebih mandiri dalam menentukan bahan ajar kebahasaan
sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan siswa. BSNP (2006).
Selain itu, tujuan umum pembelajaran sebuah Bahasa adalah
memiliki peran sentral dalam perkembangan intelektual, sosial dan emosional
peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua
bidang studi. Dengan pembelajaran Bahasa memungkinkan manusia untuk saling
berkomunikasi, saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain dan
untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan kesusasteraan
merupakan salah satu sarana untuk menuju pemahaman tersebut.
Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah diharapkan membantu siswa mengenal dirinya, budayanya
dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam
masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut dan menemukan serta menggunakan
kemampuan analitis dan imajinatif yang ada dalam dirinya
Pendidikan bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik
dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap
hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Kerugiannya Bahasa Indonesia terlalu rumit dipelajari,
terutama untuk orang asing atau orang dipedalaman Indonesia yang menggunakan
bahasa daerah sejak dini. Karena banyaknya aturan-aturan berbahasa Indonesia
baik secara lisan maupun tulisan.
Mempelajari bahasa Indonesia dapat menghalangi untuk
mempelajari bahasa lainnya. Karena terlalu fokus pada bahasa sendiri, tidak
pada bahasa yang digunakan untuk bahasa Internasional
Banyak ungkapan dalam bahasa Indonesia yang memiliki arti
yang berbeda dari arti yang sebenarnya, atau bermakna kiasan.
Bahasa Indonesia sulit dipromosikan atau diperkenalkan pada
dunia Internasional, karena Indonesia sendiri belum begitu dikenal oleh seluruh
dunia Internasional.